Senin, 16 Oktober 2017

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENURUT PARA AHLI


PROSES PENGAMBILAN  KEPUTUSAN  MENURUT  PARA  AHLI

Siagian (dalam Hasan, 2002:10)
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut  perhitungan merupakan  tindakan yang paling tepat.

De Janasz dkk (2002: 19)
mengemukakan  bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses dimana  beberapa kemungkinan dapat dipertimbangkan dan diprioritaskan, yang hasilnya dipilih berdasarkan pilihan yang jelas dari salah satu alternatif kemungkinan yang ada.

Ralp C.Davis
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.

Mary Follet
Keputusan adalah suatu hukum atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.

Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo,SH.
Keputusan adalah suatu pengakhiran dari proses pemikiran tentang suatu masalah untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut,dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternative.

George R.Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative perilaku tertentu dari dua atau lebih alternative yang ada.

Simon (1960)
mengajukan model yang menggambarkan proses pengambilan keputusan. Proses ini terdiri atas 3 fase : Intelligence (penelusuran lingkup masalah)  Design (perancangan penyelesaian masalah)Choice (pemilihan tindakan)

James A.F.Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

S.P.Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat

Brinckloe
Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Proses tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi. Suatu aturan kunci dalam pengambilan keputusan ialah sekali kerangka yang tepat sudah diselesaikan, keputusan harus dibuat.

Shull, Delbecq & Cummings (dalam Taylor, 1994)
mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai suatu kesadaran dalam proses manusia, menyangkut individu dan fenomena sosial, berdasarkan hal-hal yang fakta dan aktual yang menghasilkan pilihan dari satu aktivitas perilaku yang berasal dari satu atau lebih pilihan.

Terry (Syamsi, 1995)
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih, tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang memungkinkan. Hal ini didukung oleh pernyataan 

Atmosudirjo (1982: 97) mengatakan, pengambilan keputusan selalu bersifat memilih diantara berbagai alternatif untuk menyelesaikan masalah.

James pengambilan keputusan (dalam Hasan, 2002:10) adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. 

Baron (1986: 69) mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses terjadinya identifikasi masalah, menetapkan tujuan pemecahan, pembuatan keputusan awal, pengembangan dan penilaian alternatif-alternatif, serta pemilihan salah satu alternatif yang kemudian dilaksanakan dan ditidaklanjuti.

Moorhead dan Griffin (1995: 82) menyatakan pengambilan keputusan  sebagai kegiatan pemilihan diantara berbagai alternatif yang tersedia.

Gibson, dkk, (1997: 103) menjelaskan pengambilan keputusan sebagai proses pemikiran dan pertimbangan yang mendalam yang dihasilkan dalam sebuah keputusan. Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses dinamis yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi.

Dunnette dan Hough (1998: 25) mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai pemilihan tindakan dari sejumlah alternatif yang ada. Senada dengan itu

Wood dkk, (1998: 57) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah “process of identifying a problem or opportunity and chooshing among alternative courses of action.”


(Putti dkk, 1998: 34) pengambilan keputusan adalah suatu tindakan memilih salah satu alternatif yang ada atas pertolongan para manajer yang menentukan suatu tindakan pada situasi yang telah ditentukan. 


1 komentar: