PENDAHULUAN
Yulia Anggraini M.Kesos
PENTINGNYA
PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri orang merupakan bentuk perwujudan dari
aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan
dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Fase pengembangan diri
sesungguhnya merupakan tujuan yang diharapkan dari proses pengenalan diri.
Pengembangan diri itu sendiri merupakan proses pertumbuhan yang terjadi secara
terus-menerus, berkembang dan selalu berada dalam kemantapan hati demi suatu
perbaikan, pengoptimalan potensi-potensi yang dimiliki dan usaha meminimalkan
kekurangan-kekurangan yang ada.
Pengembangan
diri juga merupakan suatu usaha individu untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi
diri. Kebutuhan aktualisasi diri itu sendiri merupakan kebutuhan puncak/
tertinggi (meta needs) diantara
kebutuhan-kebutuhan manusia menurut versi Abraham Maslow. Kebutuhan-kebutuhan
dibawahnya adalah fisiologis (dasar) (physiological needs), kebutuhan akan rasa aman (safety needs), kebutuhan akan kasih sayang (love and
belonging needs), dan kebutuhan akan harga
diri (self esteem needs).
Sedangkan
versi Mc Clelland, pengembangan diri bisa dikategorikan pada usaha pemenuhan
kebutuhan untuk berprestasi (dikenal dengan n’Ach – need for achievement). Prestasi disini adalah dalam pengertian luas, tidak
sekedar dibatasi lingkup akademis (seperti nilai, Indeks Prestasi), namun juga
termasuk prestasi-prestasi dalam bentuk lain yang memberikan kontribusi positif
bagi individu yang bersangkutan maupun bagi masyarakat luas. Dengan kata lain,
individu yang senantiasa melakukan pengembangan diri akan senantiasa dimotivasi
oleh keinginannya untuk mencetak prestasi-prestasi baru. Dengan demikian
individu tersebut juga senantiasa berada pada posisi
pengaktualisasian-pengaktualisasian diri yang tidak sekedar to
be or not to be, tetapi becoming
or unbecoming. Melalui pemuasan kebutuhan
aktualisasi diri, keberadaan manusia tidak pernah menjadi suatu kondisi yang
tetap, tetapi menjadi sesuatu yang selalu berkembang.
Setiap orang harus mempunyai 3
keyakinan dasar dalam pengembangan dirinya, yaitu :
•
ia mau berubah,
•
ia harus berubah,
•
ia dapat berubah.
Berkaitan dengan pengembangan
diri, kita perlu melakukan pengenalan diri sehingga dapat diperoleh informasi
yang lebih akurat dan lengkap tentang kelebihan, kekurangan, kebutuhan, dan
keunikan dirinya. Selanjutnya perlu dipikirkan beberapa hal berikut :
•
Dengan cara bagaimana akan memanfaatkan kekuatan
kelebihan ?
•
Dengan cara bagaimana kekurangan dapat diatasi ?
•
Peluang apa saja yang dapat digunakan untuk
memanfaatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan ?
•
Hambatan apa yang akan dijumpai dalam
memanfaatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan?
Berkaitan dengan kelebihan dan
kekurangan maka yang perlu diperhatikan :
•
Fokuskan pada kelebihan bukan pada kekurangan.
•
Sikap terhadap kekurangan :
–
Fokuskan pada kekurangan yang menimbulkan dampak
negatif besar dan memang mungkin untuk dirubah.
–
Janganlah merisaukan kekurangan yang memang
tidak dapat diubah, imbangilah dengan melihat dan mengembangkan kelebihan anda.
–
Jangan terlalu merisaukan kekurangan kecil yang
tidak berdampak dalam kehidupan anda.
Note : Manusia Hanya akan dapat merubah dirinya, jika ia ingin merubah dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar