PENGERTIAN LAPORAN BISNIS DAN
JENIS-JENIS NYA
Kelompok 1
-
Wajhiyudin
-
Mahmudin
-
Helsa
w
-
Isna
nuraida
-
R.
amalia husni
PENGERTIAN LAPORAN BISNIS
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang
bersifat netral, memiliki tujuan yang jelas serta menyajikan fakta kepada
seorang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bisnis tertentu.
Laporan bisnis ialah
setiap dokumen faktual
yang menyatakan tujuan
perusahaan merupakan sarana manajerial
untuk menginformasikan atau memberikan kontribusi pada pengambilan keputusan harus bersifat
akurat, lengkap dan obyektif.
Selanjutnya,
laporan bisnis dapat digolongkan ke dalam jenis sebagai berikut.
1. Laporan
menurut Fungsinya
Jenis laporan menurut fungsinya
terdiri Laporan Informasional dan Laporan Analitis. Laporan informasional
adalah laporan yang bersifat memberi informasi, menyajikan fakta – tanpa
melakukan analisis, tanpa kesimpulan, dan tanpa memberi rekomendasi. Sedangkan,
laporan analitis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis dan
mengintrepertasikannya, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi. Beberapa
contoh dari jenis ini adalah laporan kemajuan pekerjaan, laporan rekomendasi,
proposal, dan sebagainya.
2. Laporan
menurut Subjeknya
Laporan menurut subjeknya adalah laporan yang
didasarkan menurut departemen atau unit tempat laporan itu diperoleh.
Contoh-contohnya adalah laporan akuntansi, laporan personalia, laporan produksi
dan sebagainya.
3. Laporan
menurut Formalitasnya
Laporan jenis ini dapat dibedakan
atas laporan formal atau laporan laporan panjang (pada umumnya lebih dari 10
halaman) dan laporan nonformal atau laporan singkat.
4. Laporan
menurut Keasliannya
Laporan yang terdiri dari laporan
otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan publik. Laporan
otoritas yang dibuat atas dasar permintaan atau kuasa dari orang lain; laporan
sukarela disusun atas inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri; laporan
swasta adalah laporan yang dibuat oleh organisasi/perusahaan swasta; dan laporan
publik disusun oleh lembaga/organisasi pemerintah atau lembaga yang dibiayai
oleh negara.
5. Laporan
menurut Frekuensinya
Laporan menurut frekuensinya terdiri
dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun secara harian, mingguan,
bulanan, semesteran, dan tahunan. Contoh, laporan penjualan harian; sedangkan
laporan khusus merupakan laporan atas suatu kejadian yang unik (khusus) seperti
munculnya krisis dalam suatu perusahaan.
6. Laporan
menurut Jenisnya
Laporan jenis terdiri dari laporan
memorandum, laporan surat, laporan dalam bentuk cetakan, dan laporan panjang
(laporan formal).
7. Laporan
menurut Kegiatan Projek
Laporan macam ini terdiri atas
laporan pendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir.
8.
Laporan menurut Pelaksanaan Pertemuan
Yang termasuk ke dalam laporan jenis
ini adalah agenda, resolusi, notulen, dan laporan pertemuan. Agenda adalah
suatu dokumen yang ditulis sebelum suatu pertemuan berlangsung, dan biasanya
terdiri dari jadwal pelaksanaan dan topik yang akan dibahas dalam pertemuan
sehingga akan membantu peserta dalam mempersiapkan peserta. Resolusi merupakan
laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil konsensus dalam
suatu pertemuan. Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah
berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Laporan
pertemuan merupakan laporan resmi yang mencakup bahasan yang lebih luas dan
berisi hasil pertemuan atau konfrensi penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar